Kamis, 25 Oktober 2018
Sabtu, 20 Oktober 2018
KOMUNIKASI AUDIO
Keuntungan menggunakan fasilitas komunikasi audio adalah kita bisa berkomunikasi dengan seseorang dizona yg berbeda atau ditempat yg berbeda, tanpa harus berada dizona atau tempat yg bersamaan.
KOMUNIKASI VIDEO
Manfaat Komunikasi Video
Manfaat dari komunikasi video dapat ditemukan dalam industri yang berbeda , seperti militer , pendidikan , kesehatan ( telemedicine ) , administrasi , masyarakat , pendidikan profesional , perpustakaan dan materi pelajaran tertentu .
Dengan berkembangnya zaman, sekarang media komunikasi video bisa juga kita gunakan dengan koneksi internet yang tersedia saat ini, misalakan kita ingin chatting dengan menggunakan video call, kita bisa menggunakan fasilitas video call yang tersedia banyak di internet, misalnya Skype, dengan menggunakan ini anda bisa melakukan dan menghubungi siapapun untuk berkomunikasi dengan anda dengan menggunakan media komunikasi video.
KOMUNIKASI VIDEO AUDIO
Media berarti wadah atau sarana. Dalam bidang komunikasi , istilah media yang sering kita sebut sebenarnya adalah penyebutan singkat dari media komunikasi. Media komunikasi sangat berperan dalam mempengaruhi perubahan masyarakat. Televisi dan radio adalah contoh media yang paling sukses menjadi pendorong perubahan. Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari media tersebut. Media audio-visual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat menjadi media dokumentasi dan dapat juga menjadi media komunikasi. Sebagai media dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa. Sedangkan sebagai media komunikasi, sebuah produk audio-visual melibatkan lebih banyak elemen media dan lebih membutuhkan perencanaan agar dapat mengkomunikasikan sesuatu. Film cerita, iklan,media pembelajaran adalah contoh media audio-visual yang lebih menonjolkan fungsi komunikasi. media dokumentasi sering menjadi salah satu elemen dari media komunikasi. Karena melibatkan banyak elemenmedia, maka produk audio-visual yang diperuntukkan sebagai media komunikasi kini sering disebut sebagai multimedia.
Komunikasi audio video atau Komunikasi audio-visual adalah suatu alat komunikasi yg dapat ditangkap melalui pendengaran dan penglihatan( Visual ).
Fungsi
Komunikasi data atau transmisi data mengacu pada komunikasi yang dimediasi oleh komputer di antara pengguna sistem atau sistem lainnya. Dalam mempertimbangkan fungsi komunikasi data atau transmisi data, maka kita harus melihat secara lebih luas mengingat berbagai bentuk data yang ditransmisikan memerlukan prosedur pengiriman data masing-masing.
Adapun fungsi komunikasi data atau transmisi data menurut Sidney L. Smith dan Jane N. Mosier adalah sebagai berikut :
- Integrasi
Komunikasi data memiliki fungsi integrasi dengan fungsi penanganan informasi lainnya dalam suatu sistem. Pengguna dapat mengirimkan data dengan menggunakan sistem komputer dan prosedur yang sama yang digunakan untuk entri umum, pengeditan, tampilan, dan pemrosesan data lainnya. Untuk mengirim atau menerima pesan, seorang pengguna tidak perlu log off dari sistem pengolahan data umum untuk dapat masuk ke dalam beberapa sistem khusus lainnya.
- Memilih kata yang tepat guna
Ketika akan melakukan pengiriman data, kita memilih kata-kata yang tepat guna untuk istilah yang digunakan agar sesuai dengan istilah kerja yang berorientasi pada pengguna. Misalnya, pengguna dapat menyampaikan pesan kepada orang lain atau instansi berdasarkan nama tanpa mempedulikan alamat komputer, struktur jaringan komputer, dan lain-lain. Secara umum, pengguna tidak perlu mempelajari rincian teknis dari protokol komunikasi, konversi format data, dan lain sebagainya karena komputer melakukannya secara otomatis.
- Mengirimkan data secara konsisten
Komunikasi data memungkinkan transmisi data dilakukan secara konsisten karena dilakukan berdasarkan prosedur yang sama. Hal ini memungkinkan pengguna dapat menggunakan prosedur yang sama untuk memasukkan, mengedit, dan menampilkan pesan yang mereka gunakan untuk memasukkan, mengedir, dan menampilkan jenis data lainnya. Selain itu, beberapa hal lainnya yang juga harus konsisten adalah kesalahan pesan yang dilakukan oleh komputer dan panduan bagi pengguna lainnya terkait dengan penanganan jenis informasi.
- Meminimalisir beban memori serta tindakan pengguna
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang untuk meminimalisir beban memori pengguna. Misalnya berbagai perangkat lunak antar muka mungkin menyediakan penyisipan otomatis ke dalam pesan informasi standar, daftar distribusi, dan lain-lain. Contoh lain adalah komputer harus menyediakan atrian pesan keluar secara otomatis sambil menunggu konfirmasi transmisi dan pesan masuk yang menunggu tinjauan dan disposisi mereka.
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang juga untuk meminimalisir tindakan pengguna. Misalnya, dalam beberapa aplikasi, logika perangkat lunak dapat menyiapkan dan mengirimkan pesan secara otomatis yang berasal dari data yang sudah tersimpan dalam komputer.
- Interupsi
Memungkinkan pengguna untuk melakukan interupsi terhadap persiapan, ulasan, datau disposisi pesan, dan kemudian melanjutkan salah satu tugas tersebut dari titik interupsi.
Berikut 6 cara penggunaan media audio dalam komunikasi pembelajaran yang perlu diperhatikan:
1. Menentukan dan mempersiapkan materi pembelajaran.
Guru yang berperan sebagai komunikator dalam proses komunikasi baiknya memamahami betul materi yang akan dibawakan. Berbeda dengan media komunikasi lisan, pesan yang hendak disampaikan melalui media audio baiknya bersifat ringkas, padat, dan jelas. Merangkum materi yang hendak disampaikan bisa membuat pesan audio menjadi tidak monoton dan membosankan. (Baca juga: komunikasi multimedia)
2. Menentukan media yang akan digunakan.
Setelah menentukan materi yang akan dibawakan, siapkan peralatan dan media audio yang ingin digunakan (MP3, tape record, CD, dll). Pastikan juga kondisi alat pemutar audio yang hendak digunakan dalam kondisi yang baik untuk menghindari masalah teknis. Karena salah satu faktor yang menentukan kelancaran cara penggunaan media audio kesiapan perangkat yang digunakan.
3. Teknik penyajian.
Dalam penyajiannya metode pembelajaran dengan memanfaat media audio, diperlukan juga bimibingan pada para komunikannya. Jelaskan terlebih dahulu materi yang akan diputarkan melalui media audio. Beri pula petunjuk hal-hal penting yang harus diperhatikan oleh para murid sebagai komunikan.
4. Mengadakan diskusi.
Salah satu fungsi komunikasi audio adalah membentuk persepsi dan daya imajinasi murid. Hal tersebut bisa dipicu agar lebih efektif dengan melalkukan diskusi dua arah antara guru dan para murid. Dengan diskusi, murid memiliki kesempatan untuk menyampaikan secara ulang pesan yang telah ia dengarkan.
Karena salah satu tujuan dengan cara penggunaan media audio dalam komunikasi pembelajaran adalah membuat sesi belajara menjadi lebih dinamis.
5. Pemberian tugas.
Setelah proses penyajian dan diskusi dilakukan, berikan tugas tambahan untuk mengukur tingkat pemahaman para murid akan meteri pembelajaran yang telah disampaikan.
Berikan tugas yang pastinya berhubungan dengan penyampaian materi melalui metode media audio yang telah dilakukan. Jangan sampai murid mencari sumber refrensi lain dalam pengerjaan tugas. Tugas paling umum yang bisa diberikan adalah menulis esai bebas tentang rangkuman materi yang telah mereka dengarkan.
6. Evaluasi.
Pengaruh media baru dalam komunikasi perlu dievaluasi setelah penerapan pertamanya. Untuk mengetahui hasil dari cara penggunaan media audio dalam komunikasi adalah dengan melalukan evaluasi.
Pertama, evaluasi tingkat keberhasilan penyajian pesan, apakah adalah kendala teknis atau materi yang kurang mengenah. Kedua, evaluasi apakah pesan telah tersampaikan secara maksimal kepada para murid. Hal ini bisa dilihat dengan mengevaluasi hasil diskusi dan tugas yang diberikan.
Kamis, 11 Oktober 2018
- Integrasi
Komunikasi data memiliki fungsi integrasi dengan fungsi penanganan informasi lainnya dalam suatu sistem. Pengguna dapat mengirimkan data dengan menggunakan sistem komputer dan prosedur yang sama yang digunakan untuk entri umum, pengeditan, tampilan, dan pemrosesan data lainnya. Untuk mengirim atau menerima pesan, seorang pengguna tidak perlu log off dari sistem pengolahan data umum untuk dapat masuk ke dalam beberapa sistem khusus lainnya.
- Memilih kata yang tepat guna
Ketika akan melakukan pengiriman data, kita memilih kata-kata yang tepat guna untuk istilah yang digunakan agar sesuai dengan istilah kerja yang berorientasi pada pengguna. Misalnya, pengguna dapat menyampaikan pesan kepada orang lain atau instansi berdasarkan nama tanpa mempedulikan alamat komputer, struktur jaringan komputer, dan lain-lain. Secara umum, pengguna tidak perlu mempelajari rincian teknis dari protokol komunikasi, konversi format data, dan lain sebagainya karena komputer melakukannya secara otomatis.
- Mengirimkan data secara konsisten
Komunikasi data memungkinkan transmisi data dilakukan secara konsisten karena dilakukan berdasarkan prosedur yang sama. Hal ini memungkinkan pengguna dapat menggunakan prosedur yang sama untuk memasukkan, mengedit, dan menampilkan pesan yang mereka gunakan untuk memasukkan, mengedir, dan menampilkan jenis data lainnya. Selain itu, beberapa hal lainnya yang juga harus konsisten adalah kesalahan pesan yang dilakukan oleh komputer dan panduan bagi pengguna lainnya terkait dengan penanganan jenis informasi.
- Meminimalisir beban memori serta tindakan pengguna
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang untuk meminimalisir beban memori pengguna. Misalnya berbagai perangkat lunak antar muka mungkin menyediakan penyisipan otomatis ke dalam pesan informasi standar, daftar distribusi, dan lain-lain. Contoh lain adalah komputer harus menyediakan atrian pesan keluar secara otomatis sambil menunggu konfirmasi transmisi dan pesan masuk yang menunggu tinjauan dan disposisi mereka.
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang juga untuk meminimalisir tindakan pengguna. Misalnya, dalam beberapa aplikasi, logika perangkat lunak dapat menyiapkan dan mengirimkan pesan secara otomatis yang berasal dari data yang sudah tersimpan dalam komputer.
- Interupsi
Memungkinkan pengguna untuk melakukan interupsi terhadap persiapan, ulasan, datau disposisi pesan, dan kemudian melanjutkan salah satu tugas tersebut dari titik interupsi.
- Mengarsipkan pesan secara fleksibel
Dalam aplikasi yang membutuhkan penanganan pesan secara umum, pengguna disediakan kemampuan fleksibel untuk mengirimkan rancangan atau salinan pesan selama masa persiapan, pengiriman pesan, dan penerimaan pesan serta mengatur berkas pesan tersebut.
- Menyoroti pesan
Menyediakan kemampuan perangkat lunak untuk membubuhi keterangan data yang dikirimkan dengan penyorotan yang tepat untuk menekankan kondisi peringatan, indicator prioritas, atau infromasi pesanan kedua (data tentang data) penting lainnya yang dapat mempengaruhi penanganan pesan.
- Menyiapkan pesan yang sesuai untuk transmisi
Hal ini terkait dengan menyiapkan berbagai pesan yang melibatkan secara khusus isi, format, dan informasi utama. Termasuk didalamnya adalah menyesuaikan komposisi pesan dengan entri data, format pesan dirancang oleh pengguna, teks tidak berformat, bentuk penyimpanan pesan, membentuk pesan otomatis, membentuk teks otomatis, bentuk data, tabel dan gambar, spesifikasi data yang fleksibel, memasukkan berkas yang ada, memasukkan pesan lainnya, variabel panjang pesan, dan menyimpan rancangan pesan.
- Mengirimkan pesan ke alamat yang dituju
Pesan disampakan kepada penerima pesan yang membutuhkan tindakan pengguna dan bantuan ckmputer untuk menentukan tujuan pengiriman data. Termasuk didalamnya adalah pemilihan tujuan, standar alamat, mendorong alamat masuk, direktori alamat, bantuan untuk pencarian direktori, mengekstrak alamat direktori, nama pengguna yang dituju, daftar distribusi sistem, akses kepada informasi daftar distribusi, daftar distribusi informal, daftar dalam daftar, memodifikasi daftar distribusi, ekspansi otomatis dari alamat parsial, memeriksa alamat secara otomatis, membalas pesan yang diterima ke alamat yang dituju, mengedit alamat, alamat tunggal, distribusi berantai, dan mendistribusikan kembali pesan yang diterima.
- Menginisiasi transmisi
Menginisiasi transmisi data biasanya dilakukan dalam pengawasan pengguna dengan bantuan komputer dalam prosesnya. Termasuk didalamnya adalah transmisi diinisiasi oleh pengguna secara langsung, pengguna meninjau ulang pesan sebelum transmisi, pemilihan sajian pesan, transmisi yang diinisiasi oleh komputer, informasi tentang status komunikasi, mengidentifikasi pengirim, prioritas penugasan, pengarsipan secara otomatis untuk transmisi, mengirimkan pesan transmisi, transmisi pada waktu yang tepat, menerima kembali, membatalkan transmisi, dan mencetak pesan.
- Mengendalikan transmisi
Proses pengendalian transmisi seringkali dapat dilakukan secara otomatis namun pengguna mungkin membutuhkan informasi mengenai proses tersebut. Termasuk didalamnya adalah perlindungan transmisi data secara otomatis, umpan balik otomatis, umpan balik pengguna khusus, mengirim salinan tunggal, mengarsipkan transmisi yang gagal, menyimpan pesan yang tidak terkirim, pemberitahuan kegagalan transmisi pesan, pemanggilan kembali pesan, dan menjaga perekaman atau penyimpanan secara otomatis.
- Penerimaan pesan
Proses penerimaan pesan membutuhkan komputer untuk antrian, meninjau ulang, mengajukan, atau membuang data yang masuk. Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi sumber, mengidentifikasi tujuan, mengarsipkan pesan yang diterima, memperhatikan pemberitahuan pesan pada posisi log-on, memperhatikan pemberitahuan nondisruptif pesan kedatangan.
Selain itu memilah prioitas pesan yang diterima, menyaring pemberitahuan pesan, memberikan peringatan akan adanya format pesan yang tidak sesuai, memperhatikan informasi tentang antrian pesan, memperhatikan ukuran pesan, memperhatikan daftar format pesan, meninjau ulang pesan dalam antrian, menyaring pesan secara berurutan guna ditinjau ulang, pesan yang ditinjau ulang sesuai dengan sajian data, memberi nama atau lebel terhadap pesan yang diterima, anotasi pesan yang diterima, menyaring pengarsipan pesan, dan membatalkan pesan.
- Merubah desain
Perubahan rancangan perangkat lunak yang mendukung komunikasi data atau transmisi data diperlukan untuk memenuhi perubahan persyaratan operasional. Jika persyaratan transmisi data dapat berubah, maka pengguna dapat memperoleh cara untuk melakukan perubahan yang diperlukan pada fungsi transmisi. Fungsi transmisi data yang mungkin perlu diubah adalah terkait dengan perubahan dalam persiapan dan pengarahan pesan, inisiasi dan pengendalian transmisi pesan, dan penanganan pesan yang diterima.
Cara Kerja Komunikasi Data berdasarkan keragaman
Komputer melaksanakan tugasnya berdasarkan program dan data yang diolahnya. Data adalah sebuah informasi, sedangkan program berfungsi untuk mengolah data yang tersimpan di dalam RAM dan Harddisk pada komputer, menjadi sesuatu yang diinginkan dan dimengerti oleh manusia. American Standard Code for Information Interchange (ASCII) merupakan kode yang dipakai pada komputer. Tabel ASCII terdiri dari 256 karakter dari 0 desimal sampai 255 desimal. Misalnya, karakter A memiliki kode decimal 65 atau dalam kode binernya 01000001. Jika di layar monitor tampil karakter A, komputer hanya mengetahui bahwa ada data biner 01000001 yang terdiri atas 8 bit. Setelah komputer menerima semua bit, program akan menerjemahkan data 01000001 tadi sesuai dengan kode ASCII, yaitu karakter A.
Gambar diatas menjelaskan tentang informasi yang akan ditukar adalah sebuah pesan yang berlabel m. Informasi ini diwakili sebagai data g dan secara umum ditujukan ke sebuah transmitter dalam bentuk sinyal yang berubah terhadap waktu. Sinyal g(t) ditransmisikan, umumnya sinyal tidak akan dalam bentuk yang sesuai yang sesuai untuk transmisi dan harus diubah ke sinyal s(t) yang sesuai dengan karakteristik medium transmisi. Sinyal tersebut kemudian ditransmisikan melalui medium tersebut. Pada akhirnya sinyal r(t), yang mana mungkin berbeda dengan s(t), diterima. Sinyal ini kemudian diubah oleh pesawat penerima ke dalam bentuk yang sesuai untuk output. Pengubahan sinyal g(t) atau data g adalah sebuah pendekatan atau perkiraan dari input. Akhirnya peralatan output akan menampilkan pesan perkiraan tersebut, m’, kepada perantara tujuan. Pada gambar diatas terdapat :
- Sistem sumber, merupakan komponen yang bertugas mengirimkan informasi, misalnya pesawat telepon dan PC (Personal Computer) yang terhubung dengan jaringan. Tugas sistem sumber adalah membangkitkan data atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi.
- Transmitter, berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirim menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang akan digunakan misalnya pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, dan sebagainya. Sebagai contoh, sebuah modem bertugas menyalurkan suatu digital bit stream dari PC, dan mentransformasikan aliran bit tersebut sebagai sinyal analog yang dapat melintasi jaringan telepon.
- Sistem transmisi, merupakan jalur transmisi tunggal atau jaringan transmisi kompleks yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan. Sistem transmisi ini bisa juga berupa kabel, gelombang elektromagnetik atau yang lain.
- Sistem tujuan, merupakan sistem yang sama dengan sistem sumber tetapi berfungsi untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap pleh sistem tujuan. Contoh modem berfungsi sebagai pesawat penerima akan menerima sinyal analog yang datang dan mengubahnya menjadi aliran bit digital agar dapat diterjemahkan oleh komputer.
- Protokol yang berupa aturan atau tata cara yang telah disepakati bersama yang diikuti oleh sistem sumber dan tujuan serta transmisi agar terjadi komunikasi seperti yang diharapkan.
Pengertian
Komunikasi audio visual adalah proses penyampaian pesan atau informasi dari sumber kepada satu penerima atau lebih dengan cara memvisualisasikan sekaligus memperdengarkan isi pesan atau informasi kepada penerima dengan melalui media yang menunjangnya. Media yang menunjangnya itu adalah media elektronik.
Audio-visual juga dapat menjadi media komunikasi. Penyebutan audio-visual sebenarnya mengacu pada indra yang menjadi sasaran dari media tersebut. Media audiovisual mengandalkan pendengaran dan penglihatan dari khalayak sasaran (penonton). Produk audio-visual dapat menjadi media dokumentasi dan dapat juga menjadi media komunikasi. Sebagai media dokumentasi tujuan yang lebih utama adalah mendapatkan fakta dari suatu peristiwa.
jenis jenis komunikasi audio video
1. Audio-Visual Murni
Audio-visual murni atau sering disebut dengan audio-visual gerak yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, unsur suara maupun unsur gambar tersebut berasal dari suatu sumber.
a. Film Bersuara
Film bersuara ada berbagai macam jenis, ada yang digunakan untuk hiburan seperti film komersial yang diputar di bioskop-bioskop. Akan tetapi, film bersuara yang dimaksud dalam pembahasan ini ialah film sebagai alat pembelajaran. Film merupakan media yang amat besar kemampuannya dalam membantu proses belajar mengajar. Film yang baik adalah film yang dapat memenuhi kebutuhan siswa sehubungan dengan apa yang dipelajari. Film yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a) Sesuai dengan tema pembelajaran
b) Dapat menarik minat siswa
c) Benar dan autentik
d) Up to date dalam setting, pakaian dan lingkungan
e) Sesuai dengan tigkat kematangan siswa
f) Perbendaharaan bahasa yang benar.
b. Video
Video sebagai media audio-visual yang menampilkan gerak, semakin lama semakin populer dalam masyarakat kita. Pesan yang disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif, bisa bersifat informative, edukatif maupun instruksional. Sebagian besar tugas film dapat digantikan oleh video. Tapi tidak berarti bahwa video akan menggantikan kedudukan film. Media video merupakan salah satu jenis media audio visual, selain film yang banyak dikembangkan untuk keperluan pembelajaran.
c. Televisi
Selain film dan video, televisi adalah media yang menyampaikan pesan-pesan pembelajaran secara audio-visual dengan disertai unsur gerak.
2. Audio-Visual tidak murni
Audio Visual tidak murni yaitu media yang unsur suara dan gambarnya berasal dari sumber yang berbeda. Audio-visual tidak murni ini sering disebut juga dengan audio-visual diam plus suara yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam seperti Sound slide (Film bingkai suara). Slide atau filmstrip yang ditambah dengan suara bukan alat audio-visual yang lengkap, karena suara dan rupa berada terpisah, oleh sebab itu slide atau filmstrip termasuk media audio-visual saja atau media visual diam plus suara. Gabungan slide (film bingkai) dengan tape audio adalah jenis system multimedia yang paling mudah diproduksi. Media pembelajaran gabungan slide dan tape dapat digunakan pada berbagai lokasi dan untuk berbagai tujuan pembelajaran yang melibatkan gambar-gambar guna menginformasikan atau mendorong lahirnya respon emosional.[3]
C. Karakteristik Media Audio-Visual
Karakteristik media audio-visual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar. Alat-alat audio visual merupakan alat-alat audible artinya dapat didengar dan alat-alat yang visible artinya dapat dilihat. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi dua jenis media yaitu media audio dan visual. Pengajaran melalui audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangakat keras selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar. Karakteristik atau ciri-ciri utama teknologi media audio-visual adalah sebagai berikut:
1. Mereka biasanya bersifat linier
2. Mereka biasanya menyajikan visual yang dinamis
3. Mereka digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya
4. Mereka merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak
5. Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif
6. Umumnya mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah.
D. Kelebihan Dan Kekurangan Media Berbasis Audio-Visual
Media audio-visual mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Ada dua jenis media audio visual disini yaitu audio visual gerak dan audio visual diam.
1. Media Audio Visual Gerak
1.1 Kelebihan Dan Kekurangan Film Sebagai Media Audio Visual Gerak.
- Keuntungan atau manfaat film sebagai media pengajaran antara lain:
· Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan tangan dan sebagainya.
· Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu
· Penggambarannya bersifat 3 dimensional.
· Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni.
- Kekurangan-kekurangan film sebagai berikut:
· Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien.
· Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat.
· Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan.
· Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.
1.2 Kelebihan Dan Kekurangan Video Sebagai Media Audio Visual Gerak
- Kelebihan video
· Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan lainnya.
· Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapt memperoleh informasi dari ahli-ahli/ spesialis.
· Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga dalam waktu mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya.
- Kekurangan video
· Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.
· Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain.
· Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
1.3 Kelebihan Dan Kekurangan Televisi Sebagai Media Audio Visual Gerak
- Kelebihan televisi:
· Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya.
· Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara.
· Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.
- Kekurangan-Kekurangan Televisi:
· Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
· Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami pesan-pesan nya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
· Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tayangan TV sebelum disiarkan.
2. Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio Visual Diam
2.1 Kelebihan dan kekurangan film bingkai sebagai media audio visual diam.
- Kelebihan film bingkai sebagai media pendidikan adalah:
· Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak
· Perhatian anak-anak dapat dipusatkan pada satu butir tertentu
· Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas
- Kekurangan film bingkai suara adalah:
· Program film bingki yang terdiri dari gambar-gambar lepas mudah hilang atau tertukar apabila penyimpanannya kurang baik
· Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam (still)
2.2 Kelebihan dan kekurangan film rangkai
- Kelebihan film rangkai yaitu:
· Kecepatan penyajian film rangkai bisa diatur
· Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang berbeda dalam satu rangkai
· Ukuran gambar sudah pasti
- Kelemahan yang pokok dibandingkan dengan film bingkai adalah bahwa film rangkai sulit diedit atau direvisi karena sudah merupakan satu rangkaian, sukar dibuat sendiri secara lokal dan memerlukan peralatan laboraturium yang dapat mengubah film bingkai ke film rangkai.[4]
C. Karakteristik Media Audio-Visual
Karakteristik media audio-visual adalah memiliki unsur suara dan unsur gambar. Alat-alat audio visual merupakan alat-alat audible artinya dapat didengar dan alat-alat yang visible artinya dapat dilihat. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi dua jenis media yaitu media audio dan visual. Pengajaran melalui audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangakat keras selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, tape recorder, dan proyektor visual yang lebar. Karakteristik atau ciri-ciri utama teknologi media audio-visual adalah sebagai berikut:
1. Mereka biasanya bersifat linier
2. Mereka biasanya menyajikan visual yang dinamis
3. Mereka digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya oleh perancang/pembuatnya
4. Mereka merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak
5. Mereka dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif
6. Umumnya mereka berorientasi kepada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah.
D. Kelebihan Dan Kekurangan Media Berbasis Audio-Visual
Media audio-visual mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Ada dua jenis media audio visual disini yaitu audio visual gerak dan audio visual diam.
1. Media Audio Visual Gerak
1.1 Kelebihan Dan Kekurangan Film Sebagai Media Audio Visual Gerak.
- Keuntungan atau manfaat film sebagai media pengajaran antara lain:
· Film dapat menggambarkan suatu proses, misalnya proses pembuatan suatu keterampilan tangan dan sebagainya.
· Dapat menimbulkan kesan ruang dan waktu
· Penggambarannya bersifat 3 dimensional.
· Suara yang dihasilkan dapat menimbulkan realita pada gambar dalam bentuk ekspresi murni.
- Kekurangan-kekurangan film sebagai berikut:
· Film bersuara tidak dapat diselingi dengan keterangan-keterangan yang diucapkan sewaktu film diputar, penghentian pemutaran akan mengganggu konsentrasi audien.
· Audien tidak akan dapat mengikuti dengan baik kalau film diputar terlalu cepat.
· Apa yang telah lewat sulit untuk diulang kecuali memutar kembali secara keseluruhan.
· Biaya pembuatan dan peralatannya cukup tinggi dan mahal.
1.2 Kelebihan Dan Kekurangan Video Sebagai Media Audio Visual Gerak
- Kelebihan video
· Dapat menarik perhatian untuk periode-periode yang singkat dari rangsangan lainnya.
· Dengan alat perekam pita video sejumlah besar penonton dapt memperoleh informasi dari ahli-ahli/ spesialis.
· Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga dalam waktu mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya.
- Kekurangan video
· Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.
· Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan pencarian bentuk umpan balik yang lain.
· Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna.
1.3 Kelebihan Dan Kekurangan Televisi Sebagai Media Audio Visual Gerak
- Kelebihan televisi:
· Bersifat langsung dan nyata, serta dapat menyajikan peristiwa yang sebenarnya.
· Memperluas tinjauan kelas, melintasi berbagai daerah atau berbagai negara.
· Dapat menciptakan kembali peristiwa masa lampau.
- Kekurangan-Kekurangan Televisi:
· Televisi hanya mampu menyajikan komunikasi satu arah.
· Televisi pada saat disiarkan akan berjalan terus dan tidak ada kesempatan untuk memahami pesan-pesan nya sesuai dengan kemampuan individual siswa.
· Guru tidak memiliki kesempatan untuk merevisi tayangan TV sebelum disiarkan.
2. Kelebihan Dan Kekurangan Media Audio Visual Diam
2.1 Kelebihan dan kekurangan film bingkai sebagai media audio visual diam.
- Kelebihan film bingkai sebagai media pendidikan adalah:
· Materi pelajaran yang sama dapat disebarkan ke seluruh siswa secara serentak
· Perhatian anak-anak dapat dipusatkan pada satu butir tertentu
· Fungsi berfikir penonton dirangsang dan dikembangkan secara bebas
- Kekurangan film bingkai suara adalah:
· Program film bingki yang terdiri dari gambar-gambar lepas mudah hilang atau tertukar apabila penyimpanannya kurang baik
· Hanya mampu menyajikan objek-objek secara diam (still)
2.2 Kelebihan dan kekurangan film rangkai
- Kelebihan film rangkai yaitu:
· Kecepatan penyajian film rangkai bisa diatur
· Film rangkai dapat mempersatukan berbagai media pendidikan yang berbeda dalam satu rangkai
· Ukuran gambar sudah pasti
- Kelemahan yang pokok dibandingkan dengan film bingkai adalah bahwa film rangkai sulit diedit atau direvisi karena sudah merupakan satu rangkaian, sukar dibuat sendiri secara lokal dan memerlukan peralatan laboraturium yang dapat mengubah film bingkai ke film rangkai.[4]
Pengertian Komunikasi Video
Komunikasi Video adalah sebuah alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui visual atau penglihatan atau singkatnya adalah sebuah alat komunikasi yang dapat dilihat oleh mata manusia, komunikasi ini memungkinkan beberapa orang untuk bertemu pada saat yang sama tanpa memperdulikan tempat dan waktu. Komunikasi ini memungkinkan anda untuk melakukan sesuatu tanpa harus menemui si penerima.
jenis jenis komunikasi audio
1. Gambar / Foto
Gambar / Foto adalah bentuk komunikasi video yang paling sering kita jumpai dan paling umum digunakan, gambar / foto biasanya dimanfaatkan dalam pembuatan iklan dan lain sebagainya
2. Sketsa
Sketsa adalah komunikasi video dalam bentuk gambar sederhana atau bisa juga disebut sebagai draft kasar yang melukiskan gambar pokok tanpa detail. Sketsa juga bisa memperjelas sebuah pesan.
3. Diagram / Sketsa
Diagram / Sketsa adalah bentuk komunikasi video yang berbentuk gambar sederhanayang menggunakan garis dan simboluntuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar
4. Bagan / Chart
Bagan / Chart adalah sebuah komunikasi video yang menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna oleh si penerima. Bagan juga dapat memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian.
5. Grafik
Grafik adalah bentuk komunikasi video yang berupa gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misalnya grafik tentang pertumbuhan
Komunikasi Video adalah sebuah alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui visual atau penglihatan atau singkatnya adalah sebuah alat komunikasi yang dapat dilihat oleh mata manusia, komunikasi ini memungkinkan beberapa orang untuk bertemu pada saat yang sama tanpa memperdulikan tempat dan waktu. Komunikasi ini memungkinkan anda untuk melakukan sesuatu tanpa harus menemui si penerima.
jenis jenis komunikasi audio
1. Gambar / Foto
Gambar / Foto adalah bentuk komunikasi video yang paling sering kita jumpai dan paling umum digunakan, gambar / foto biasanya dimanfaatkan dalam pembuatan iklan dan lain sebagainya
2. Sketsa
Sketsa adalah komunikasi video dalam bentuk gambar sederhana atau bisa juga disebut sebagai draft kasar yang melukiskan gambar pokok tanpa detail. Sketsa juga bisa memperjelas sebuah pesan.
3. Diagram / Sketsa
Diagram / Sketsa adalah bentuk komunikasi video yang berbentuk gambar sederhanayang menggunakan garis dan simboluntuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar
4. Bagan / Chart
Bagan / Chart adalah sebuah komunikasi video yang menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna oleh si penerima. Bagan juga dapat memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian.
5. Grafik
Grafik adalah bentuk komunikasi video yang berupa gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misalnya grafik tentang pertumbuhan
pengertian komunikasi audio
Komunikasi audio adalah bentuk komunikasi yang dilakukan dan terjadi melalui media audio. Komunikasi itu sendiri didefinisikan sebagai "suatu proses seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat yang menciptakan juga menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain" [1]. Sedangkan media audio itu sendiri adalah " media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal (kedalam kata – kata atau bahasa lisan ) maupun non verbal." [2]. jadi komunikasi audio adalah proses seseorang untuk dapat bertukar informasi juga berinteraksi dengan orang dan lingkungannya melalui lambang auditif (audio) baik dalam bentuk komunikasi verbal maupun non verbal.
Jenis Komunikasi Audio :
1. Radio
Radio adalah bentuk komunikasi Audio yang paling sering kita jumpai dan paling umum digunakan dalam masyarakat. Radio merupakan perlengkapan elektronik yang dapat digunakann untuk mendengarkan berita yang bagus dan aktual, selain itu radio juga dapat digunakan untuk mengetahui beberapa kejadian-kejadian atau peristiwa penting yang baru saja terjadi melalui siaran radio. Radio juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang cukup efektif.
2. Alat Perekam Magnetik
Alat Perekam Magnetik adalah salah satu bentuk komunikasi audio yang dapat digunakan untuk merekan suara secara manual. Alat ini sangat cocok untuk digunakan sebagai media pembelajaran kepada siswa.
3. Piringan Hitam
Piringan Hitam adalah alat penyimpan file audio(modern) yang pertama kali ditemukan. Piringan hitam memiliki pena yang bergetar yang berfungsi untuk menghasilkan suara atau bunyi dari sebuah disc. Alat yang biasa digunakan untuk memutar piringan hitam adalah gramophone.
4. Kaset
Kaset adalah sebuat alat penyimapan file audio yang berbentuk pita kaset. kaset sudah sangat jarang ditemukan saat ini karena banyak orang yang sudah beralih menggunakan CD ataupun flashdisk. Setiap pita kaset mampu menyimpan file audio yang berdurasi setiap 1 jam setiap sisinya. Kualitas suara yang dihasilkan sangat bagus. Alat untuk memutar kaset adalah radio tape, tape deck atau walkman.
5. CD dan DVD
CD atau Compact Disk dan DVD atau Digital Compact Disk adalah media penyimpanan file audio yang digunakan untuk merampingkan sistem penyimpanannya. Selain itu CD atau DVD mampu menyimpan file yang cukup banyak dan besar dan kualitas yang dihasilkan juga sangat bagus. Alat untuk memutar CD atau DVD adalah CD Player dan DVD player
6. MP3
MP3 adalah salah satu format penyimpanan file audio digital yang dianggap paling populer saat ini. Disamping itu ukuran kapasitas dari mp3 juga lebih kecil dibandingkan format lain dan mampu menghasilkan suara yang sangat bagus. Alat yang digunakan untuk memutar mp3 adalah MP3 player ataupun Ipod
7. Audio Digital (WAV)
WAV adalah format penyimpanan file audio yang dirancang dan dikembangkan oleh microsoft dan IBM. Alat yang dapat digunakan untuk memutar WAV adalah Ipod.
5. CD dan DVD
CD atau Compact Disk dan DVD atau Digital Compact Disk adalah media penyimpanan file audio yang digunakan untuk merampingkan sistem penyimpanannya. Selain itu CD atau DVD mampu menyimpan file yang cukup banyak dan besar dan kualitas yang dihasilkan juga sangat bagus. Alat untuk memutar CD atau DVD adalah CD Player dan DVD player
6. MP3
MP3 adalah salah satu format penyimpanan file audio digital yang dianggap paling populer saat ini. Disamping itu ukuran kapasitas dari mp3 juga lebih kecil dibandingkan format lain dan mampu menghasilkan suara yang sangat bagus. Alat yang digunakan untuk memutar mp3 adalah MP3 player ataupun Ipod
7. Audio Digital (WAV)
WAV adalah format penyimpanan file audio yang dirancang dan dikembangkan oleh microsoft dan IBM. Alat yang dapat digunakan untuk memutar WAV adalah Ipod.
8. MP3 atau MPEG 1/2 Audio Layer 3
Mp3 adalah format audio yang paling populer pada saat ini. Format ini menggunakan algoritma audio lossy compression yang dapat mengurangi ukuran file. Mp3 dikembangkan di Jerman fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG.
9. AIFF dan AIFC (Audio Interchange File Format)
AIFF adalah format file yang tidak dikompres yang dikembangkan oleh Apple pada Machintosh dan Platform Unix
10. Ogg dan Ogg Vorbis
Ogg adalah format multimedia gratis yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang sangat efisien. Ogg dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu juga Ogg Vorbis yang berupakan codec audio gratis
11. WAV
WAV adalah standart audio yang dikembangkan oleh microsoft dan IBM. WAV adalah format utama untuk menyimpan data audio pada windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF untuk menyimpan data. WAV menggunakan teknik pulse-code modulation(PCM)yang tidak dikompres.
12. AAC atau Advance Audio Codec
AAC adalah sistem lossy compression untuk file audio yang dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group untuk menggantikan MP3 yang mempunyai kelebihan yaitu kompresi lebih effisien dan kualitas suara audio yang lebih baik dan mendukung audiomultichannel.
13. WMA (Windows Media Audio)
WMA adalah codec untuk lossy compression yang dikembangkan oleh microsoft untuk menyaingi mp3. Akan tetapi sementara ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan AAC. WMA juga menggunakan sistem Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau perangakat tertentu
14. Real Audio
real Audio adalah codec audio yang dikembangkan oleh Real Networks pada tahun 1995. Codec ini awalnya hanya digunakan untuk transmisi bandwitch yang rendah. Real Audio banyak digunakan oleh station radio untuk streaming program-program via internet secara realtime.
Mp3 adalah format audio yang paling populer pada saat ini. Format ini menggunakan algoritma audio lossy compression yang dapat mengurangi ukuran file. Mp3 dikembangkan di Jerman fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG.
9. AIFF dan AIFC (Audio Interchange File Format)
AIFF adalah format file yang tidak dikompres yang dikembangkan oleh Apple pada Machintosh dan Platform Unix
10. Ogg dan Ogg Vorbis
Ogg adalah format multimedia gratis yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang sangat efisien. Ogg dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu juga Ogg Vorbis yang berupakan codec audio gratis
11. WAV
WAV adalah standart audio yang dikembangkan oleh microsoft dan IBM. WAV adalah format utama untuk menyimpan data audio pada windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF untuk menyimpan data. WAV menggunakan teknik pulse-code modulation(PCM)yang tidak dikompres.
12. AAC atau Advance Audio Codec
AAC adalah sistem lossy compression untuk file audio yang dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group untuk menggantikan MP3 yang mempunyai kelebihan yaitu kompresi lebih effisien dan kualitas suara audio yang lebih baik dan mendukung audiomultichannel.
13. WMA (Windows Media Audio)
WMA adalah codec untuk lossy compression yang dikembangkan oleh microsoft untuk menyaingi mp3. Akan tetapi sementara ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan AAC. WMA juga menggunakan sistem Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau perangakat tertentu
14. Real Audio
real Audio adalah codec audio yang dikembangkan oleh Real Networks pada tahun 1995. Codec ini awalnya hanya digunakan untuk transmisi bandwitch yang rendah. Real Audio banyak digunakan oleh station radio untuk streaming program-program via internet secara realtime.
Menganalisis fungsi aplikasi komunikasi data
Komunikasi data atau transmisi data mengacu pada komunikasi yang dimediasi oleh komputer di antara pengguna sistem atau sistem lainnya. Dalam mempertimbangkan fungsi komunikasi data atau transmisi data, maka kita harus melihat secara lebih luas mengingat berbagai bentuk data yang ditransmisikan memerlukan prosedur pengiriman data masing-masing.
Adapun fungsi komunikasi data atau transmisi data menurut Sidney L. Smith dan Jane N. Mosier adalah sebagai berikut :
- Integrasi
Komunikasi data memiliki fungsi integrasi dengan fungsi penanganan informasi lainnya dalam suatu sistem. Pengguna dapat mengirimkan data dengan menggunakan sistem komputer dan prosedur yang sama yang digunakan untuk entri umum, pengeditan, tampilan, dan pemrosesan data lainnya. Untuk mengirim atau menerima pesan, seorang pengguna tidak perlu log off dari sistem pengolahan data umum untuk dapat masuk ke dalam beberapa sistem khusus lainnya.
- Memilih kata yang tepat guna
Ketika akan melakukan pengiriman data, kita memilih kata-kata yang tepat guna untuk istilah yang digunakan agar sesuai dengan istilah kerja yang berorientasi pada pengguna. Misalnya, pengguna dapat menyampaikan pesan kepada orang lain atau instansi berdasarkan nama tanpa mempedulikan alamat komputer, struktur jaringan komputer, dan lain-lain. Secara umum, pengguna tidak perlu mempelajari rincian teknis dari protokol komunikasi, konversi format data, dan lain sebagainya karena komputer melakukannya secara otomatis.
- Mengirimkan data secara konsisten
Komunikasi data memungkinkan transmisi data dilakukan secara konsisten karena dilakukan berdasarkan prosedur yang sama. Hal ini memungkinkan pengguna dapat menggunakan prosedur yang sama untuk memasukkan, mengedit, dan menampilkan pesan yang mereka gunakan untuk memasukkan, mengedir, dan menampilkan jenis data lainnya. Selain itu, beberapa hal lainnya yang juga harus konsisten adalah kesalahan pesan yang dilakukan oleh komputer dan panduan bagi pengguna lainnya terkait dengan penanganan jenis informasi.
- Meminimalisir beban memori serta tindakan pengguna
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang untuk meminimalisir beban memori pengguna. Misalnya berbagai perangkat lunak antar muka mungkin menyediakan penyisipan otomatis ke dalam pesan informasi standar, daftar distribusi, dan lain-lain. Contoh lain adalah komputer harus menyediakan atrian pesan keluar secara otomatis sambil menunggu konfirmasi transmisi dan pesan masuk yang menunggu tinjauan dan disposisi mereka.
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang juga untuk meminimalisir tindakan pengguna. Misalnya, dalam beberapa aplikasi, logika perangkat lunak dapat menyiapkan dan mengirimkan pesan secara otomatis yang berasal dari data yang sudah tersimpan dalam komputer.
- Interupsi
Memungkinkan pengguna untuk melakukan interupsi terhadap persiapan, ulasan, datau disposisi pesan, dan kemudian melanjutkan salah satu tugas tersebut dari titik interupsi.
- Mengarsipkan pesan secara fleksibel
Dalam aplikasi yang membutuhkan penanganan pesan secara umum, pengguna disediakan kemampuan fleksibel untuk mengirimkan rancangan atau salinan pesan selama masa persiapan, pengiriman pesan, dan penerimaan pesan serta mengatur berkas pesan tersebut.
- Menyoroti pesan
Menyediakan kemampuan perangkat lunak untuk membubuhi keterangan data yang dikirimkan dengan penyorotan yang tepat untuk menekankan kondisi peringatan, indicator prioritas, atau infromasi pesanan kedua (data tentang data) penting lainnya yang dapat mempengaruhi penanganan pesan.
- Menyiapkan pesan yang sesuai untuk transmisi
Hal ini terkait dengan menyiapkan berbagai pesan yang melibatkan secara khusus isi, format, dan informasi utama. Termasuk didalamnya adalah menyesuaikan komposisi pesan dengan entri data, format pesan dirancang oleh pengguna, teks tidak berformat, bentuk penyimpanan pesan, membentuk pesan otomatis, membentuk teks otomatis, bentuk data, tabel dan gambar, spesifikasi data yang fleksibel, memasukkan berkas yang ada, memasukkan pesan lainnya, variabel panjang pesan, dan menyimpan rancangan pesan.
- Mengirimkan pesan ke alamat yang dituju
Pesan disampakan kepada penerima pesan yang membutuhkan tindakan pengguna dan bantuan ckmputer untuk menentukan tujuan pengiriman data. Termasuk didalamnya adalah pemilihan tujuan, standar alamat, mendorong alamat masuk, direktori alamat, bantuan untuk pencarian direktori, mengekstrak alamat direktori, nama pengguna yang dituju, daftar distribusi sistem, akses kepada informasi daftar distribusi, daftar distribusi informal, daftar dalam daftar, memodifikasi daftar distribusi, ekspansi otomatis dari alamat parsial, memeriksa alamat secara otomatis, membalas pesan yang diterima ke alamat yang dituju, mengedit alamat, alamat tunggal, distribusi berantai, dan mendistribusikan kembali pesan yang diterima.
- Menginisiasi transmisi
Menginisiasi transmisi data biasanya dilakukan dalam pengawasan pengguna dengan bantuan komputer dalam prosesnya. Termasuk didalamnya adalah transmisi diinisiasi oleh pengguna secara langsung, pengguna meninjau ulang pesan sebelum transmisi, pemilihan sajian pesan, transmisi yang diinisiasi oleh komputer, informasi tentang status komunikasi, mengidentifikasi pengirim, prioritas penugasan, pengarsipan secara otomatis untuk transmisi, mengirimkan pesan transmisi, transmisi pada waktu yang tepat, menerima kembali, membatalkan transmisi, dan mencetak pesan.
- Mengendalikan transmisi
Proses pengendalian transmisi seringkali dapat dilakukan secara otomatis namun pengguna mungkin membutuhkan informasi mengenai proses tersebut. Termasuk didalamnya adalah perlindungan transmisi data secara otomatis, umpan balik otomatis, umpan balik pengguna khusus, mengirim salinan tunggal, mengarsipkan transmisi yang gagal, menyimpan pesan yang tidak terkirim, pemberitahuan kegagalan transmisi pesan, pemanggilan kembali pesan, dan menjaga perekaman atau penyimpanan secara otomatis.
- Penerimaan pesan
Proses penerimaan pesan membutuhkan komputer untuk antrian, meninjau ulang, mengajukan, atau membuang data yang masuk. Termasuk didalamnya adalah mengidentifikasi sumber, mengidentifikasi tujuan, mengarsipkan pesan yang diterima, memperhatikan pemberitahuan pesan pada posisi log-on, memperhatikan pemberitahuan nondisruptif pesan kedatangan.
Selain itu memilah prioitas pesan yang diterima, menyaring pemberitahuan pesan, memberikan peringatan akan adanya format pesan yang tidak sesuai, memperhatikan informasi tentang antrian pesan, memperhatikan ukuran pesan, memperhatikan daftar format pesan, meninjau ulang pesan dalam antrian, menyaring pesan secara berurutan guna ditinjau ulang, pesan yang ditinjau ulang sesuai dengan sajian data, memberi nama atau lebel terhadap pesan yang diterima, anotasi pesan yang diterima, menyaring pengarsipan pesan, dan membatalkan pesan.
- Merubah desain
Perubahan rancangan perangkat lunak yang mendukung komunikasi data atau transmisi data diperlukan untuk memenuhi perubahan persyaratan operasional. Jika persyaratan transmisi data dapat berubah, maka pengguna dapat memperoleh cara untuk melakukan perubahan yang diperlukan pada fungsi transmisi. Fungsi transmisi data yang mungkin perlu diubah adalah terkait dengan perubahan dalam persiapan dan pengarahan pesan, inisiasi dan pengendalian transmisi pesan, dan penanganan pesan yang diterima.
Itulah beberapa fungsi komunikasi data yang tanpa kita sadari kita sering menerapkannya dalam berbagai bidang kehidupan kita.
Langganan:
Postingan (Atom)
Soal dan jawaban teori kejuruan TKJ 2016
1. Tempat dimana Processor dipasang adalah letak dan merupakan fungsi dari... A. Socket Processor B. Slot Memory C. Nort Bridge D....
-
Tes Tulis UKK 2019 1. Memahami Teknologi jaringan komputer jawab : Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer , printer dan ...
-
1. Pengertian panel hosting EHCP adalah sebuah hosting panel, Hosting panel sendiri merupakan antarmuka berbasis web yang disediakan ol...