Kamis, 24 Oktober 2019

Simple Queue & Queue Tree

     Semakin maju kehidupan manusia seakan-akan kebutuhan internet semakin menjelma menjadi kebutuhan pokok. Fasilitas online pun semakin menjamur dimasyarakat, banyak orang ingin diperhatikan di dunia maya. Fasilitas untuk memajang foto diri hingga live streaming aktivitas keseharian menjadi trend. Begitu juga untuk akses informasi, dari media tulisan, media foto sampai dengan media yang sedang digemari saat ini yaitu media video. Seolah-olah seberapapun besar bandwidth yang dimiliki seperti tidak bisa membuat kita puas.
       Apabila bandwidth yang Anda miliki tidak diatur bisa jadi antar pengguna saling berebut dan kadang ada yang sampai tidak kebagian jatah bandwidth. Jika itu terjadi di Kantor pada jam operasional, pekerjaan yang sifatnya membutuhkan koneksi internet akan terganggu dan akan memberikan efek yang buruk untuk kinerja karyawan. Atau contoh lain jika itu terjadi di sebuah warnet, wifi area atau RT/RW net Anda, pasti akan timbul banyak komplain dari beberapa pelanggan yang sedang menikmati layanan internet Anda.

        Perlu adanya management penggunaan bandwidth di tempat Anda supaya tidak terjadi hal yang tidak di inginkan seperti yang sudah disebutkan diatas. Solusinya bisa menggunakan router Mikrotik yang sudah sangat populer untuk melakukan tugas sebagai pengatur bandwidth. Banyak Fungsi yang bisa digunakan di Mikrotik Seperti HTB, Queue type, Burst, dll.

    Management Bandwidth merupakan implementasi dari proses mengantrikan data, sehingga fungsi management bandwidth di Mikrotik disebut dengan istilah Queue. Ada dua metode Queue pada Mikrotik yaitu Simple Queue dan Queue Tree. Kedua metode tersebut memanfaatkan Memory/RAM di router sebagai buffer penampungan antrian paket data. Jika antrian paket data sudah memenuhi penampungan maka paket data yang tidak tertampung akan di Drop. Jika protocolnya TCP, paket yang di drop akan dikirim ulang oleh server. 
Simple Queue
Merupakan metode bandwidth management termudah yang ada di Mikrotik. Menu dan konfigurasi yang dilakukan untuk menerapkan simple queue cukup sederhana dan mudah dipahami. Walaupun namanya simple queue sebenarnya parameter yang ada pada simple queue sangat banyak, bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin diterapkan pada jaringan.
Parameter dasar dari simple queue adalah Target dan Max-limit. Target dapat berupa IP address, network address, dan bisa juga interface yang akan diatur bandwidthnya. Max-limit Upload / Download digunakan untuk memberikan batas maksimal bandwidth untuk si target.
Simple Queue mampu melimit Upload, download secara terpisah atau Total(Upload+download) sekaligus dalam satu rule menggunakan tab Total.
Setiap rule pada Simple Queue dapat berdiri sendiri ataupun dapat juga disusun dalam sebuah hierarki dengan mengarahkan Parent ke rule lain. Parameter-parameter lain juga bisa dimanfaatkan untuk membuat rule semakin spesifik seperti Dst, Priority, Packete Mark dan sebagainya. Salah satu contoh bisa di lihat di artikel Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue 

Queue Tree
Merupakan fitur bandwidth management di Mikrotik yang sangat fleksibel dan cukup kompleks. Pendefinisian target yang akan dilimit pada Queue Tree tidak dilakukan langsung saat penambahan rule Queue namun dilakukan dengan melakukan marking paket data menggunakan Firewall Mangle.
Inilah yang menjadikan penerapan Queue Tree menjadi lebih kompleks. Langkah ini menjadi tantangan tersendiri, sebab jika salah pembuatan Mangle bisa berakibat Queue Tree tidak berjalan.
Namun disisi lain penggunaan Mangle Packet-Mark ini juga menguntungkan, sebab akan lebih fleksible dalam menentukan traffic apa yang akan dilimit, bisa berdasar IP Address, Protocol, Port dan sebagainya. Setiap service pada jaringan dapat diberikan kecepatan yang berbeda. Sebagai contoh, bisa dilihat pada artikel penerapan Queue Tree untuk memberikan limit kecepatan yang berbeda antara traffic game online dan browsing.
Mana lebih baik, Simple Queue atau Queue Tree ?
Baik Simple Queue maupun Queue Tree memiliki keunggulannya masing-masing. Simple Queue, seperti namanya, cukup mudah dalam melakukan konfigurasi. Jika kebutuhannya untuk melakukan limitasi berdasarkan target IP Address atau interface, maka Simple Queue merupakan pilihan yang tepat. Sehingga kita tidak disibukkan dengan pengaturan mangle.
Sedangkan Queue Tree, seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya harus menggunakan Mangle, harus sangat cermat dalam pembuatannya. Namun jika kebutuhan Queue lebih detail berdasarkan service, protocol, port, dsb maka Queue Tree  adalah jawabannya. Simple Queue juga memiliki parameter mark-packet, namun dari sisi management akan lebih mudah jika mark-packet diterapkan pada Queue Tree.
Dari segi penggunaan resource, baik Simple maupun Queue Tree sama-sama menggunakan resource RAM. Namun pada Queue Tree karena menggunakan kombinasi dengan Mangle maka resource CPU juga akan digunakan. 
Bagaimana jika keduanya digunakan?
Secar teknis keduanya dapat berjalan bersamaan, namun perlu ketelitian yang lebih untuk menjaga keduanya agar tidak tumpang tindih.

Untuk mengetahui lebih detail, kita akan melihat alur proses yang terjadi di dalam Router. Di bawah ini merupakan gambaran aliran proses paket data (packet flow) RouterOS versi5. Proses pembacaan Queue dilakukan pada Global-in (prerouting) dan Global-Out (postrouting).
 
Sedangkan pada RouterOS versi 6.x, letak Simple Queue dan Queue Tree terjadi perubahan dan antara Simple Queue dan Queue Tree berdiri sendiri, bisa dilihat pada gambar di bawah.
Berdasarkan Packet-Flow di atas, kita bisa melihat secara proses Queue Tree terbaca terlebih dahulu. Namun proses ini tidak berhenti dan tetap akan dilanjutkan ke proses berikutnya yakni Simple Queue. Sehingga jika terdapat sebuah paket data yang sama, kemudian dibuat Simple Queue dan Queue Tree secara bersamaan, maka hasil akhirnya kecepatan Client akan mengikuti limit yang terkecil.
Sebagai contoh, Simple Queue mendefinisikan Max Limit Upload/Download=1M/1M sedangkan Queue Tree menentukan upload/download=512k/512k . Maka hasil akhirnya client akan mendapat kecepatan sebesar 512k, sesuai limitasi terkecil.
Dari pembahasan diatas maka akan lebih mudah jika kita implementasikan salah satu Queue saja. Selain mudah dalam konfigurasi, maintenance dan monitoring nya juga akan lebih mudah.

Jumat, 18 Oktober 2019

3.15.2 menyimpulkan permasalahan manajemen bandwidth

LATAR BELAKANG
Penggunaan bandwidth di sebuah jaringan seringkali kurang dimanfaatkan secara optimal. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya satu atau lebih client yang menghabiskan kapasitas bandwidth dalam jaringan tersebut untuk download atau untuk mengakses aplikasi-aplikasi yang dapat menyita kapasitas bandwidth.
Jaringan internet seperti pada Instansi sekolah, sering terjadi dominasi bandwidth antar client atau pengguna yang di akibatkan salah satu atau beberapa client melakukan download dan upload file besar, misalnya mengerjakan tugas dinas yang online, mencari materi atau bahan pengajar yang berupa video, atau yang lainnya. sehingga dapat menganggu client atau pengguna lain. Salah satu solusi agar bandwidth dapat dimanfaatkan lebih optimal adalah dengan mengelola bandwidth yang tersedia dalam jaringan tersebut.
Masalah lain adalah kebebasan mengakses internet membuat seseorang (guru, karyawan, siswa) tidak dapat mengontrol diri dan lupa akan apa yang harus dikerjakan. Contoh pada jaringan komputer sebuah Instansi itu memungkinkan setiap client bebas mengakses situs-situs yang seharusnya tidak boleh diakses pada jam-jam tertentu atau bahkan tidak boleh di akses sama sekali.
Dengan banyaknya client atau pengguna akses internet di SMK PGRI 1 Kota Kediri maka dirancanglah routerboard RB750 r2 yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai manajemen kebutuhan bandwidth dengan teknik simple queue. Dengan demikian maka penggunaan bandwidthakan bisa maksimal dan tidak saling berebut antar pengguna internet.

METODE
Jaringan komputer adalah jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antar komputer untuk saling bertukar data. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari  jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
1. Simple Queue

Simple Queue merupakan menu pada MikrotikOS untuk melakukan manajemen bandwidth untuk scenario jaringan sederhana.Un tuk menggunakan Simple Que ue, pekerjaan packet classification dan marking packet tidak wajib untuk dilakukan. Meskipun demikian, simple queue sebenarnya juga bisa melakukan manajemen bandwidth terhadap packet-packet yang sudah di marking.
Konfigurasi queue yang dilakukan ol eh simple queue tetap menggunakan Hierarchical Token Bucket seba gai metode utama. Namun que ue tersebut tidak di lakukan pada interface fisik. Simple Queue akan melakukan queue pada interface virt ual. Pada RouterOS v5 akan dilakukan pada interface Global-In, Global-Out. Atau Global-Total. Sedangkan pada RouterOS v6, Simple Queue memiliki tempt khusus sendiri untuk melak ukan queue. Pada saat menggunakan Simple Queue baris konfigurasi queue sudah mampu untuk melakukan queue terhadap packet uploaad, packet download maupun tot al upload/download sekaligus.
2. Topologi s tar

topologi dalam penelitian ini menggu nakan topologi star karena kelebiha nnya sangat banyak.

a.     Kelebihan topologi star

Dapat di gunakan untuk sistem jaringan workgroup (peer to peer) atau client – server.
Transfer pertukaran file, data dengan menggunakan teknik sharing folder.
Memungkinkan untuk penambahan node pada saat jaringan aktif jadi pada untuk penambahan nodejaringan tidak perlu di matikan.
Jika salah satu n ode ada yang rusak, sistem jaringan tetap dapat beraktifitas.
Mudah di hubungkan dengan jaringan lain.
Mudah dalam peraw atan jaringan.
b.   Kekurangan topolo gi star

Biaya agak m ahal, karena menggunakan hub/s wicth.
Hub/swicth merup akan kunci dari aktifitas jaringan, jika hub/swicth rusak maka aktifita s jaringan akan berhenti (jaringan r usak).
Bila  menggunakan  hub  dan  lalu lintas data padat dapat menyebabkan ter jadi collision (tabrakan data).

3.15.1 memahami permasalahan manajemen bandwidth

  • Dapat mengetahui kinerja bandwidth pada router mikrotik menggunakan metode simple queue dan queue tree.
  • Dapat mengimplementasikan manajemen bandwidth dengan cara kinerja metode simple queue dan queue tree.
  • Dapat memahami cara penggunaan mikrotik routerOS dalam membangun PC router sebagai media untuk memenejemen bandwidth.
  • Dapat memberikan saran penggunaan metode untuk memanajemen bandwidth yang baik.
Bagaimana mensimulasikan jaringan menggunakan metode simple queue dan queue tree dalam pengaturan management bandwitdth.

Tabel Pembanding

Perumusan Masalah

Spesifikasi Hardware

Identifikasi Masalah

Pengujian Sistem

Rachmad Dani
103112706450011
  • Alokasi pembagian bandwidth pada setiap client yang kurang merata.
  • Belum adanya manajemen penggunaan bandwidth sehingga proses pengirimanan data lambat, rusak, dan tidak sampai ke tujuan.
  • Pengujian ini dilakukan dalam 1 router menggunakan dalam 2 metode, kinerjanya dilakukan secara bergantian dengan cara enable dan disable client setiap kali ingin melakukan pengujian pada masing-masing metode.

3.15 menganalisis permasalahan manajemen bandwidth

Solusi Bandwidth Management

Optimalisasi penggunaan bandwidth adalah salah satu kewajiban dari administrator jaringan di suatu institusi atau kantor. Penggunaan bandwidth haruslah diusahakan seoptimal mungkin, sehingga pemakaian internet oleh user dapat dikontrol dengan baik. 

Bandwidth management dapat dilakukan dengan berbagai cara,  mulai dari squid dengan delay_poolsnya yang cukup efektif untuk membatasi akses melalui http (port 80) dan kemudian penggunaan HTB yang dapat digunakan untuk mengontrol traffic untuk semua port. 

Squid, selain berfungsi untuk bandwidth manajemen memungkinkan penggunanya untuk menghemat bandwidth internet. Squid berfungsi sebagai proxy server, sehingga halaman/file yang sudah diakses oleh pengguna yang menggunakan proxy server yang sama akan disimpan di dalam memory/harddisk. Sehingga ketika pengguna lain ingin mengakses halaman website/file yang sama. Proxy server tinggal memberikan data yang ada di dalam cachenya, sehingga tidak menggunakan koneksi internet lagi. Hal ini menguntungkan kedua belah pihak, karena pengguna akan mendapatkan halaman/file yang diinginkan lebih cepat (karena menggunakan koneksi lokal) dan bandwidth internet secara keseluruhan akan dihemat karena proxy server tidak lagi mengunduh data yang diinginkan pengguna dari internet. 

Permasalahan selanjutnya adalah apabila proxy server dan bandwidth manajemen (HTB)berada dalam satu server yang sama. HTB yang dijalankan dalam satu server dengan proxy akan membatasi semua jenis koneksi yang berasal dari server,  tidak perduli apakah traffic itu berasal dari internet atau berasal dari cache proxy. Konfigurasi seperti ini tidak efisien, karena seharusnya pengguna dapat mengunduh data yang terdapat di cache proxy dengan kecepatan penuh. Tanpa dibatasi oleh HTB. 

Contoh: 

Apabila bandwidth yang tersedia sebesar 512kbps dan dibagi untuk 4 client, masing-masing 128kbps. (Pembatasan dilakukan dengan menggunakan HTB) 

Maka bandwidth maksimum yang didapatkan oleh client (pengguna) adalah 128kbps, ketika koneksi penuh. Tidak perduli apakah data yang diakses itu sudah berada di cache proxy atau tidak. 

Yang kita inginkan adalah apabila data yang ingin diakes sudah berada di cache proxy, maka client tersebut harus dapat mengunduhnya dengan kecepatan LAN biasa (100mbps). 

Solusi:

Ada beberapa macam solusi yang saya temukan untuk permasalahan ini. 

1. Menggunakan Mikrotik <--> Squid with Tproxy  (2 Box)
2. Menggunakan Squid with ZPH <--> Mikrotik (2 Box)

3. Menggunakan Squid with ZPH+HTB (1 Box)

Dari berbagai solusi yang ada, akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan pilihan yang ketiga. Tapi biar post ini gak terlalu panjang, jadi nanti aku post lagi khusus untuk konfigurasi Squid ZPH+HTB-Tools. 

Forum linux.or.id lagi down sih, tadinya mau ikutan diskusi disana juga. Mau berbagi pengalaman juga ama yang lain. Siapa tau ada yang menghadapi masalah yang sama.

LATIHAN SOAL 3

1. Apakah yang dimaksud pengoptimalan bandwidth
Jawab :
       Salah satu kewajiban dari administrator jaringan di suatu institusi atau kantor

2. Mengapa dalam menggunakan bandwidth harus seoptimal mungkin
Jawab :
         Mehingga pemakaian internet oleh user dapat dikontrol dengan baik. 

3. Sebutkan cara dalam manajemen bandwidth
Jawab :
       Mulai dari squid dengan delay_poolsnya yang cukup efektif untuk membatasi akses melalui http (port 80) dan kemudian penggunaan HTB yang dapat digunakan untuk mengontrol traffic untuk semua port.

4. Apakah manfaat squid berfungsi sebagai proxy server
Jawab :
      Karena pengguna akan mendapatkan halaman/file yang diinginkan lebih cepat (karena menggunakan koneksi lokal) dan bandwidth internet secara keseluruhan akan dihemat karena proxy server tidak lagi mengunduh data yang diinginkan pengguna dari internet. 

5. Mengapa konfigurasi bandwidth manajemen dengan proxy server kurang sesuai
Jawab : 
         Karena seharusnya pengguna dapat mengunduh data yang terdapat di cache proxy dengan kecepatan penuh. Tanpa dibatasi oleh HTB.

3.14.1 menyimpulkan manajemen bandwidth

Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).
Jenis - jenis bandwidth Terdapat dua jenis bandwidth yaitu :
Digital Bandwidth:
Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
Analog Bandwith:
Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi data.
Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan. 

3.14.2 memahami manajemen bandwith

1.    Pengertian Bandwidth
          Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, Bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. sinyal suara tipikal mempunyai Bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai Bandwidth sekitar 6 MHz.
          Bandwidth (lebarpita) dalam ilmu komputer adalah suatu penghitungan konsumsi data yang tersedia pada suatu telekomunikasi. Dihitung dalam satuan bits per seconds (bit per detik). Perhatikan bahwa bandwidth yang tertera komunikasi nirkabel, modem transmisi data, komunikasi digital, elektronik, dll, adalah bandwidth yang mengacu pada sinyal analog yang diukur dalam satuan hertz (makna asli dari istilah tersebut) yang lebih tepat ditulis bitrate daripada bits per second. 


Dalam dunia web hosting, bandwidth capacity (kapasitas lebarpita) diartikan sebagai nilai maksimum besaran transfer data (tulisan, gambar, video, suara, dan lainnya) yang terjadi antara server hosting dengan komputer klien dalam suatu periode tertentu. Contohnya 5 GB per bulan, yang artinya besaran maksimal transfer data yang bisa dilakukan oleh seluruh klien adalah 5 GB, jika bandwidth habis maka website tidak dapat dibuka sampai dengan bulan baru. Semakin banyak fitur di dalam website seperti gambar, video, suara, dan lainnya, maka semakin banyak bandwidth yang akan terpakai.


2.    Manfaat dan Tujuan Manajemen Bandwidth
Manajemen bandwidth adalah proses memberikan alokasi saluran yang digunakan untuk proses upload maupun download agar qualitas layanan yang dijalankan berjalan dengan baik Ada beberapa metode yang digunakan untuk mengatur trafik, diantaranya adalah:


1.Discard Packet, yaitu membuang trafik yang telah melewati batas parameter tertentu yang telah ditetapkan.
2.TCP rate control, yaitu mengatur transmisi data berdasarkan pengaturan besarnya ukuran window TCP. Sesuai dengan namanya maka metode ini hanya berjalan untuk aplikasi berbasiskan protokol TCP.
3.Queueing, mengklasifikasikan paket, selanjutnya menempatkan paket pada antriannya dan kemudian dilakukan penjadwalan pengiriman. Pada metode ini terdapat banyak algoritma yang dapat digunakan untuk mengatur trafik misalnya RED, CBQ, HTB,PCQ dll.


Manfaat yang dari manajemen bandwidth adalah :


1.Semua komputer dapat menggunakan internet dengan lancar dan stabilwalaupun semua unit komputer menggunakan internet dalam waktu yangbersamaan.
2.Semua bagian unit komputer mendapatkan bandwidth sesuai dengan kebutuhan koneksi internet.
3.Memaksimalkan Bandwidth di semua unit komputer.
4.Membantu admin dalam mengontrol bandwidth.


3.    Manajemen Bandwidth pada MikroTik
Dengan MikroTik ini kita bisa mengatur manajemen bandwidth di jaringan local kita. Dengan kata lain digunakan untuk bandwidth limiter (queue), yaitu untuk mengontrol mekanisme alokasi data rate. Secara umum terdapat 2 jenis manajemen bandwidth pada MikroTik, yaitu queue tree dan queue simple.

4.    Manajemen Bandwidth Menggunakan Simple Queue
Manajemen bandwidth dengan metode Queue Simple umumnya ditujukan untuk melimit bandwidth per IP Address. Contohnya anda langganan internet Speedy 1Mbps, anda mempunyai 10 PC, maka kecepatan 1Mbps itu akan anda bagi dengan 10 PC

Manajemen Bandwidth
Dari perhitungan diatas menunjuwkan bahwa kecepatan maksimal untuk setiap PC adalah 102 Kbits/second. Jika dari ke 10 PC tersebut, yang online hanya 1 PC saja, maka bandwidth yang didapat adalah tetap 102 Kbps. Dalam arti sisa bandwidth yang tidak digunakan tidak terpakai.


5.    Manajemen Bandwidth Menggunakan Queue Tree
Manajemen bandwidth dengan metode Queue Tree umumnya ditujukan untuk melimit bandwidth secara keseluruhan ( bukan per IP Address tetapi keseluruhan IP Address). Contohnya anda langganan internet Speedy 1Mbps, anda mempunyai 10 PC. Maka kecepatan 1Mbps itu akan anda bagi rata ke setiap PC, dengan catatan jika dari 10 PC tersebut yang online hanya 1 PC saja, maka bandwidth yang didapat adalah 1Mbps. Dalam arti bandwidth yang tidak terpakai dapat digunakan.

Manajemen Bandwidth Dengan Queue Tree
6.    Manajemen Bandwidth Berdasarkan Jenis File dan Waktu Akses
Selain kedua konfigurasi diatas, MikroTik juga dapat melakukan pembatasan bandwith berdasarkan jenis file maupun waktu akses. Disini akan dibahas manajemen berdasarkan jenis file secara sederhana. Dimana setiap file untuk ekstensi tertemtu akan dibatasi kecepatan aksesnya.


A.    Cara kerja Layer 7 Protocol
Cara kerja L7 adalah mencocokkan (mathcer) 10 paket koneksi pertama atau 2KB koneksi pertama dan mencari pola/pattern data yang sesuai dengan yang tersedia. Jika pola ini tidak ditemukan dalam data yang tersedia, matcher tidak memeriksa lebih lanjut. Dan akan dianggap unknown connections. Anda harus mempertimbangkan bahwa banyak koneksi secara signifikan akan meningkatkan penggunaan memori pada RB maupun PC Router anda. Untuk menghindari hal tersebut, maka tambahkan regular firewall matchers (pattern) untuk mengurangi jumlah data yang dikirimkan ke layer-7 filter.
Layer 7 matcher harus melihat kedua arah lalu lintas (masuk dan keluar). Untuk memenuhi persyaratan ini rule L7 harus diatur dalam chain Forward. Jika rule pada chain input/prerouting, maka aturan yang sama juga harus diatur dalam chain output/postrouting, jika tidak, maka data mungkin dianggap tidak lengkap sehingga pola/pattern dianggap tidak benar/cocok.


B.    Arti Perintah Regexp
1.Karakter meta | (Garis Vertikal) Karakter | : menjadikan karakter meta text sebagai pilihan pada pola untuk di cocokan dengan sumber.
2.Karakter [dan] kurung siku buka dan tutup : pada prinsipnya tanda kurung siku buka dan tutup sama dengan karakter | yaitu memberikan pilihan.
3.Karakter titik (.) : untuk mewakili sebuah karakter tunggal apapun
4.Karakter + (tambah)meta + : untuk mewakili setidaknya satu dari sekelompok karakter dari kiri tanda + tersebut
5.Karakter * (bintang) : Fungsinya sama dengan tanda +, bedanya pada tanda asterik ini karakter di sebelah kiri boleh ada atau tidak
6.Karakter ^ : hanya berarti narasi jika di gunakan di awal karakter yang ada dalam kurung siku, sedangkan jika ada di luar kurung siku akan berarti “di awal”
7.Karakter { dan } (tutup dan buka kurawal) : untuk menangani pengulangan karakter di sebelah kiri tanda
.

4.14 mengkonfigurasi manajemen bandwidth

1. Pastikan kita sudah login ke winbox (bila belum login maka buka winbox kemudian login).

2. Klik pada menu Queues maka akan tampil berupa tampilan berikut ini :
pic2

3. Apabila kita akan menambahkan queues baru maka klik add (+) dan kemudian akan masuk pada kotak dialog “New Simple Queue”.
pic3

Pada Name dapat isi terserah sesuai dengan kebutuhan. Kemudian pada Target Address bisa diisi dengan IP yang akan ditembak, bisa satu IP dengan komputer yg sedang dipakai.
Pada bagian Burst, Max limit (Target Upload dan Target Download) dapat isi sesuai dengan keiinginan. Misal, diisi dengan 256 Kbps maka yang didapat oleh client juga sebesar itu pula.
Note : Burst dapat tembus hingga 512 Kbps (Burst Limit) dengan syarat tidak download apapun hingga 192 Kbps (Burst Threshold) dalam waktu 8 second (Burst Time).
Kemudian Klik Apply dan Klik OK.
Dalam kasus ini kita contohkan kita ingin memanajemenkan bandwith disebuah kantor ke beberapa ruangan. Jadi, dapat kita ganti dengan nama : Kantor dengan Max Limitnya target upload-nya 1 M dan dan target downloadnya 1 M.

pic4

Note : apabila warna queuenya merah maka sudah over maksimal
4. Apabila kita akan membagi bandwithnya maka, tambah queue baru dengan memilih add (+) dan isikan namanya, target address dan max limitnya.
pic5

Contoh :
Name : Ruang1
Target Address : 192.168.10.0/24
Max limit target uploadnya 1 M dan dan target downloadnya 1 M.
Kemudian masuk pada tab Advance , disinilah nanti bandwith akan dibagi. Pada bagian Limit At diisi dengan 512 Mb dan 512 Mb.
pic6

Pada bagian Parent diisi dengan nama queue yang awal tadi “Kantor”..
Kemudian klik Apply dan klik OK.
Maka dapat kita lihat tampilan manajemen bandwith yang telah kita lakukan dengan simple queue.
pic10

Apabila akan membagi lagi, maka harus menambah ether lagi “ether3” dan kemudian baru menambah queue baru untuk ruangan kedua.

LATIHAN SOAL 2

1. Apakah yang dimaksud manajemen bandwidth?
Jawab : 
            Teknik manajemen trafik jaringan komputer untuk pengaturan bandwidth sesuai profil yang diinginkan. Manajemen bandwidth digunakan untuk optimasi kinerja trafik jaringan, latency atau mengendalikan penggunaan bandwidth.

2. Apakah yang dibutuhkan pada manajemen bandwith?
Jawab :
           Membutuhkan marking packet "matcher" pada fitur Mangle ( /ip firewall mangle)

3. Sebutkan dua fitur manajemen bandwidth?
Jawab : 
           - Simple Queue - dirancang untuk mempermudah mengatur bandwidth untuk alamat IP tertentu dan / atau subnet.
           - Queue Tree - Untuk implementasi manajemen bandwidth lanjutan, membutuhkan marking packet pada fitur Mangle ( /ip firewall mangle).

4. Apakah fungsi manajemen bandwith?
Jawab : 
           Untuk optimasi kinerja trafik jaringan, latency atau mengendalikan penggunaan bandwidth.

5. Apakah fungsi simple queue?
Jawab : 
           Untuk mempermudah mengatur bandwidth untuk alamat IP tertentu dan / atau subnet.

            

3.14 mengevaluasi manajemen bandwidth

Bandwidth adalah besaran yang menunjukkan seberapa banyak data yang dapat dilewatkan dalam koneksi melalui sebuah network. Istilah ini berasal dari bidang teknik listrik, di mana bandwidth yang menunjukkan total jarak atau berkisar antara tertinggi dan terendah sinyal pada saluran komunikasi (band).
Jenis - jenis bandwidth Terdapat dua jenis bandwidth yaitu :
Digital Bandwidth:
Digital Bandwidth adalah jumlah atau volume data yang dapat dikirimkan melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa distorsi.
Analog Bandwith:
Analog Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan Hertz (Hz) atau siklus per detik, yang menentukan berapa banyak informasi yang bisa ditransimisikan dalam satu saat.
Management Bandwith, adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk management dan mengoptimalkan berbagai jenis jaringan dengan menerapkan layanan Quality Of Service (QoS) untuk menetapkan tipe-tipe lalulintas jaringan. sedangkan QoS adalah kemampuan untuk menggambarkan suatu tingkatan pencapaian didalam suatu sistem komunikasi data.
Maksud dari manajemen bandwidth ini adalah bagaimana kita menerapkan pengalokasian atau pengaturan bandwidth dengan menggunakan sebuah PC Router Mikrotik. Manajemen bandwith memberikan kemampuan untuk mengatur Bandwidth jaringan dan memberikan level layanan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas sesuai dengan permintaan pelanggan. 

Apa Itu Bandwidth Internet?

Bandwidth adalah kapasitas yang dapat digunakan pada kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dengan maksimal tertentu. Pengertian lain dari bandwidth internet adalah jumlah konsumsi transfer data yang dihitung dalam satuan waktu bit per second (bps).
Jadi bandwidth internet merupakan kapasitas maksimal jalur komunikasi untuk melakukan proses pengiriman dan penerimaan data dalam hitungan detik.
Terdapat juga istilah Bandwith Analog. Bandwidth Analog adalah perbedaan antara frekuensi paling rendah dan frekuensi paling tinggi pada suatu rentang frekuensi yang dapat diukur dengan satuan Hertz (Hz) untuk mengetahui data atau informasi yang dapat ditransmisikan pada suatu waktu.
Bandwidth sering dianalogikan dengan lebar jalan raya. Sedangkan data yang masuk melewati bandwidth diibaratkan kendaraan yang melintasi jalan tersebut. Semakin sedikit kendaraan yang lewat maka lalu lintas akan semakin lancar. Kebalikannya, jika kendaraan yang lewat banyak maka lalu lintas di jalan tersebut akan tersendat sehingga akan mempengaruhi aktivitas kendaraan lain.

Semakin besar jalan (bandwidth) maka akan semakin banyak pula kendaraan yang dapat melaluinya. Maka tidak salah jika bandwidth menjadi pertimbangan pengguna jaringan internet. Dikarenakan semakin besar bandwidth maka semakin cepat pertukaran data yang terjadi dan semakin banyak data yang dapat melaluinya dalam satu waktu.

Fungsi Bandwidth

Jika dibagi kembali ada beberapa fungsi yang berhubungan dengan bandwidth berdasarkan perannya dalam jaringan internet. Apa itu fungsi bandwidth? Berikut ini adalah beberapa fungsi bandwidth yang dibagi berdasarkan penggunaannya.

1. Ukuran Media Pengiriman Data

Fungsi bandwidth yang pertama adalah sebagai ukuran media atau jalur pengiriman data yang dimiliki oleh suatu komputer atau jaringan tertentu. Fungsi ini hampir berlaku di semua tempat yang memiliki jaringan komputer.

Bandwidth sangat berguna apalagi jika berhubungan dengan distribusi jaringan. Ukuran bandwidth umumnya digunakan sebagai patokan pengguna untuk memilih provider atau penyedia layanan yang berhubungan dengan koneksi internet. Semakin besar bandwidth yang ditawarkan, maka terlihat semakin baik pula layanan yang diberikan.

2. Membagi Kecepatan Transfer Data

Fungsi lain bandwidth adalah sebagai pembagi kecepatan transfer data. Sehingga kecepatan yang dimiliki dapat didistribusikan secara adil ke seluruh pengguna. Pembagian ini juga untuk membatasi agar antar pengguna tidak saling berebut bandwidth.
Jika tidak dibagi maka bisa jadi seluruh bandwidth yang dialokasikan ke jaringan tersebut hanya dipakai oleh satu pengguna saja dan pengguna lain tidak mendapatkan. Misalnya pada saat mengunduh file dari internet yang sangat besar.
Pada saat melakukan proses mengunduh maka akan terjadi permintaan data yang cukup besar dan tentu saja itu akan membanjiri bandwidth pada jaringan. Jika tidak dibatasi, maka koneksi pengguna lain akan lambat atau bahkan tidak dapat terkoneksi sama sekali. Apalagi yang melakukan pengunduhan menggunakan ‘download manager’ tertentu.

3. Mengatur Besar Data yang Ditransfer

Administrator jaringan terkadang melakukan pembatasan besar data yang dapat diakses atau diunduh dari internet. Hal ini bertujuan untuk mengurangi trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Trafik yang tinggi dalam jangka waktu yang lama juga dapat mengganggu stabilitas jaringan karena mempengaruhi kapasitas bandwidth yang tersedia.
Itulah fungsi-fungsi bandwidth yang sedikit banyak bisa memberikan gambaran umum untuk memahami bandwidth. Meskipun sebenarnya bandwidth adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mendefinisikan kapasitas besarnya kabel ethernet atau besarnya jaringan.

Kamis, 17 Oktober 2019

LATIHAN SOAL

1. Apakah yang dimaksud proxy server
Jawab : 
      Komputer khusus atau sistem perangkat lunak yang berjalan pada komputer yang bertindak sebagai perantara antara perangkat endpoint, seperti komputer, dan server lain dari tempat pengguna atau klien meminta layanan. Server proxy mungkin ada di mesin yang sama dengan server firewall atau server terpisah, yang meneruskan permintaan melalui firewall . 

2. Apakah keuntungan proxy server
Jawab :
      Cacahe bisa melayani semua pengguna

3. Bagaimana cara proxy server meningkatkan keamanan untuk mencegah serangan DoS?
Jawab : 
- Melakukan Identifikasi Serangan, serangan akan terlihat tanda-tandanya jika mengecek server. 
- Mempertahankan Parameter Network, salah satunya dengan memperbesar bandwith. Cara ini hanya memberikan waktu supaya sistem tidak down, tetapi cara ini kurang ampuh terhada serangan yang besar.
- Menghubungi Hosting Provider atau ISP, mereka dapat melacak serangan yang terjadi melalui alamat ip di sistem.
-Menghubungi Spesialis DDoS, jika cara diatas tidak berhasil. Bisa dengan menghubungi spesialis yang akan membantu untuk menangani serangan yang terjadi.


4. Bagaimana cara menghack server proxy
Jawab :
           Administrator harus selalu memperbarui perangkat lunak, menggunakan load balancing, menegakkan otorisasi dan otentikasi yang aman dan memblokir lalu lintas yang tidak diminta, proxy berbahaya dan terbuka. 

5. Sebutkan jenis-jenis proxy
Jawab : 
 - Anonymous Proxy (Proksi Anonim) Ini adalah jenis proxy yang memberikan informasi mengenai komputer pengguna.
 - High Anonymity Proxy
 -Transparent Proxy (Proksi Transparan)
 -Reverse Proxy

permasalahan dan konfigurasi proxy server

  • Sejarah
Teknologi untuk Protokol Internet saat ini muncul dalam beberapa tahun pertama 70-an sebagai hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Badan Defense Advanced Research Projects. DARPA bertanggung jawab untuk pengembangan jaringan paket pertama fungsional beralih disebut Advanced Research Projects Agency Network (ARPANET). ARPANet memberikan dasar yang diperlukan untuk generasi saat ini dari protokol jaringan. Terobosan ini terjadi ketika variasi dalam protokol jaringan, yang digunakan pada waktu itu, mampu dilewati oleh ketergantungan pada protokol jaringan standar diterapkan pada tingkat host.
  • Pengertian
Proxy adalah suatu server yang menyediakan layanan untuk meneruskan setiap permintaan kita kepada server lain di internet. Dengan proxy, maka identitas komputer anda berupa IP menjadi tersembunyi dikarenakan yang dikenali server yang direquest adalah IP dari server proxy anda.
  • Konsep Dasar
 Dengan proxy, maka identitas komputer anda berupa IP menjadi tersembunyi dikarenakan yang dikenali server yang direquest adalah IP dari server proxy anda. Proxy ini pada umumnya digunakan untuk kegiatan menyembunyikan identitas atau untuk menghindari pemblokiran akses ke suatu server.
  • Jenis – jenis Proxy
Transparent Proxy Server: Jenis proxy server ini membuat alamat IP asli yang dapat diakses melalui header http, dan memiliki kemampuan untuk cache website tanpa mempengaruhi anonimitas orang-orang yang menggunakannya. Transparent proxy server tidak menyembunyikan alamat IP, dan menyediakan siapa pun dengan alamat IP yang nyata dan tidak menyembunyikan informasi tentang Anda dan kepentingan membaca Anda. Transparent proxy server yang dapat digunakan untuk semua jenis layanan Web hanya untuk mempercepat transfer data.
  1. Anonymous Proxy: Jenis server proxy ini menyembunyikan alamat IP dan dengan demikian mencegah akses yang tidak sah ke komputer anda melalui Internet. Selain itu, mereka tidak membiarkan orang tahu bahwa anda berselancar melalui proxy server.
  2. Distorting Proxy: Jenis server proxy yang menciptakan alamat IP yang menyimpang dari aslinya, dapat diakses melalui http header. Distorsi proxy server dapat digunakan untuk semua jenis layanan Web untuk mempercepat transfer data dan untuk menjaga privasi Anda. Tetapi secara spesifik memberitahu target server bahwa Anda menggunakan proxy server.
  3. High Anonymity Proxy: Jenis proxy server tidak membedakan dirinya sebagai proxy server dan tidak membuat alamat IP asli, dapat diakses melalui http header.
  • Kesimpulan
Kesimpulannya yaitu agar kita dapat terhubung dengan internet, kita akan dialihkan ke sebuah server proxy, dan masing masing proxy memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing sesuai dengan fitur yang terdapat dalam proxy tersebut.

1.2. Konfigurasi

  • Konfigurasi Pertama
  1. Pertama install squid3 dengan mengetikkan perintah “apt-get install squid3”1
  1. Kemudian lakukan konfigurasi pada /etc/squid3/squid.conf
Tekan Ctrl+w untuk melakukan searching http_access deny all
Kemudian, ubah deny menjadi allow all
2.1


3. Kemudian restart service squid3
3
  • Konfigurasi Kedua
  1. Lanjutkan tambahan script berikut ini dalam konfigurasi dalam /etc/squid3/squid.conf,4  

 2.  Kemudian buat file urlblok.txt dengan perintah “nano /etc/squid3/urlblok.txt dan diisi dengan tulisan berikut ini
5

3.  Restart layanan squid3
 3
  • Konfigurasi Ketiga
  1. Tambahkan beberapa konfigurasi pada /etc/squid3/squid.conf7

2.  Kemudian buat user proxynya, tetapi install dahulu apache2-ultils
8

3.  Restart layanan squidnya
9

4.  Dan lakukan konfigurasi pada browser client, (Setting pada firefox)
10.jpg

Soal dan jawaban teori kejuruan TKJ 2016

1. Tempat dimana Processor dipasang adalah letak dan merupakan fungsi dari... A. Socket Processor B. Slot Memory C. Nort Bridge D....