Sabtu, 15 September 2018

Cara menginstall DNS server di debian 9


Nama : Awaliya Dewi Maslifhah
No Absen : 05

TUTORIAL INSTALL DNS SERVER DENGAN DEBIAN 9

Pengertian DNS server
DNS adalah sebuah layanan untuk menyediakan penerjemaan alamat IP menjadi nama yang muda diingat. DNS menyediakan penerjemaan dua arah, dari IP menjadi nama atau dari nama menjadi IP.
Cara kerja DNS server
            DNS server menyimpan kamus dari IP menjadi nama atau sebaliknya. Pengguna melakukan permintaan terhadap DNS server dengan mengirimkan nama alamat yang dituju. DNS server lalu mengembalikan kepada pengguna tersebut alamat IP yang dituju.

Langkah – langkah menginstal debian:
1.     Pertama buka oracle VM virtualbox
2.     Selanjutnya login menggunakan root
3.     Skrip untuk mengistal DNS server yaitu apt-get install bind9, Paket untuk mengecek NS lock menggunakan NS lock up yaitu dnsutlis, lalu tekan enter
4.     Tekan Y
5.     Setelah itu ada perintah untuk memasukkan DVD binary 1, pilih perangkat , optical drives,lalu debian-.00-amd64-DVD-1.iso
6.     Tekan enter
7.     Lalu ada perintah lagi untuk memasukkan DVD binary 2, pilih perangkat, optical drives, lalu debian-.00-amd64-DVD-2.iso tekan enter.
8.     Setelah installasi ini berhasil kita cek hasil instalasinya di cd /etc/bind lalu enter
9.     Lalu kita edit file yang bernama nano named.conf lalu tekan enter
10.  Tetukan lokasi file dengan menambahkan skrip zone “awaliya.com” (nama kalian masing-masing)
11.   Tekan enter lalu ketik type master
12.   Dibawahnya ada file dimana kita meletakkan file forwat “/var/cache/bind” lalu tekan enter dengan nama db. awaliya
13.  Lalu masukkan ip kalian di kep pertama tetapi dari belakang 19.168.192.in-addr.arpa bawahnya ketik type master
14.  Lalu letakkan di directory yang sama “/var/cache/bind/db.192” klik enter
15.  Lalu kita copy file de fault forwat dan reterse yaitu file de faul forwat yang bernama db. Local  kita di directory “/var/cache/bind/db.awaliya”
16. Kita copy juga file reterse yang bernama  dp.127 di directory “var/cache/bind/db.192”
17.  Setelah kita melakukan copy kita pindah ke directory /var/cache/bind
18.   Kita edit file forwat dengan nama db.awaliya
19.  Kita rubah localhost menjadi nama domain kita”awaliya.com”
20.   Dan juga ip menjadi 192.168.19.1
21.   Kita tambahkan domain utama dengan www IN A ip server 192.168.19.1
22.    Lalu edit fil reterse dengan nama db.192
23.    Kita rubah juga localhost menjadi nama domain kita “awaliya.com”
24.    Dan 1.0.0 kita rubah menjadi angka terakhir dari ip kita 1
25.    Setelah selesai kita restart layanan DNS server dengan cara /etc/init.d/bind9 restart tekan enter
26.   Kita edit file nano /etc/resolv.conf klik enter
27.   Untuk mendaftarkan domain kita nameserver 192.168.19.1, domain awaliya.com, search awaliya.com
28.  Kita uji DNS server kita apakah sudah berhasil yaitu nslookup awaliya.com dan ip server 192.168.19.1
29.   Ketika sudah berhasil jangan lupa menambahkan sub domainnya yaitu kita edit lagi file forwat kita nano db awaliya.com
30.  Tambahkan sub domainnya tkj IN A 192.168.19.1
31.  Dan tambahkan juga skenda IN A 192.168.19.1
32.   Jangan lupa juga mengedit file retersenya nano db.192
33.    Kita tambahkan juga angka terakhir 1 IN PTR yaitu tkj.awaliya.com
34.    Kita tambahkan lagi 1 IN PTR yaitu skenda.awaliya.com
35.   Kita cek di client apakah DNS nya sudah berhasil
36.   Jangan lupa untuk merestart layanan bind 9 lagi yaitu d/bind9 restart
37.   Setelah itu kita buka CMD
38.   Kita coba dengan ns lookupawaliya.com
39.   Lalu ns lookup tkj.awaliya.com
40.   Lalu ns lookup skenda.awaliya.com
41.  Ketik ns lookup 192.168.19.1
42.    Kita cek juga menggunakan pingawaliya.com
43.   ika sudah muncul reply maka sudah berhasil
44.   Jangan lupa untuk cek juga di debian dengan digawaliya.com

Jumat, 07 September 2018

Cara menginstal debian

TUTORIAL INSTAL DEBIAN 8 DI VIRTUALBOX
  A.   Persiapan
1.      Virtualbox
2.      ISO Debian
  B.    Tahap Penginstallan
1. Buka Virtual Box

 Gambar 1.0 Membuka Virtual Box

2. Klik Baru kemudian isikan Nama,Tipe,Dan versi.
Gambar 1.1 Memilih Tipe dan Versi
  
3. Selanjutnya kita akan Mengatur ukuran memori (RAM), sebaik nya ukuran memori diatur seperti yang disarankan.

Gambar 1.2 Mengatur RAM

4. Kita akan membuat hardisk, pilih Buat hardisk virtual sekarang lalu klik buat.
Gambar 1.3 Membuat Hardisk

5.  Memilih tipe berkas hardisk , Pilih VDI, lalu klik lanjut
Gambar 1.4 Memilih Tipe Berkas Hardisk

6.      Untuk penyimpanan pada hardisk fisik, pilih di alokaskan secara dinamik, lalu klik lanjut.
Gambar 1.5 Memilih Penyimpanan

7.      Untuk ukuran hardisk, kita bisa mengatur seberapa yang di perlukan.
Gambar 1.6 Mengatur Ukuran Hardisk

8.      User Virtual box sudah dibuat.
Gambar 1.7 User Virtual box

9.      Selanjutnya klik mulai, dan masukkan iso debian
Gambar 1.8 Iso Debian

10.  Setelah itu kita akan masuk ke boot menu, pilih Install, kemudian ENTER.
Gambar 1.9 boot menu debian

11.  Setelah tekan enter kita akan memilih bahasa untuk penginstallan sistem. Saya akan memilih bahasa indonesia. Lalu enter
Gambar 1.10 Memilih Bahasa

12.  Selanjutnya sistem akan minta verfikasi, apakah kita akan tetap melanjutkan dengan bahasa yang dipilih. Pilih ya.
Gambar 2.0 Verifikasi Bahasa

13.  Lalu kita akan diminta untuk memilih lokasi, Pilih indonesia. Lalu tekan enter
Gambar 2.1 Memilih Lokasi

14.  Selanjutnya kita akan diminta memilih jenis keyboard, pilih Inggris Amerika. Lalu tekan enter
Gambar 2.2 Memilih Jenis Keyboard

15.  Penginstallan Komponen Tambahan
Gambar 2.3 Penginstallan Komponen tambahan

16.  Selanjutnya kita akan diminta mengisi nama Host. Lalu tekan enter
Gambar 2.4 Mengisi Nama Host

17.  Selanjutnya kita akan diminta memasukkan nama Domain ( boleh dikosongkan ). Setelah itu tekan enter.
Gambar 2.5 Mengisi Nama Domain

18.  Setelah itu kita akan mengisikan kata sandi root. Masukkan kata sandi yang mudah diingat saja. Lalu tekan enter.
Gambar 2.6 Memasukkan Kata sandi Root

19.  Setelah itu kita akan memasukkan ulang kata sandi kita. Lalu tekan enter
Gambar 2.7 Memasukkan Ulang kata sandi

20.  Selanjutnya kita akan mengisi nama lengkap pengguna baru. Isikan dengan nama masing masing.setelah itu enter/lanjutkan
Gambar 2.8 Memasukkan Nama Lengkap

21.  Selanjutnya kita akan mengisikan username. Lalu tekan enter.
Gambar 2.9 Mengisi Username

22.  Setelah itu kita akan memasukkan password untuk user. Password boleh sama dengan password sebelumnya. Lalu tekan enter.
Gambar 2.10 Memasukkan kata sandi user

23.  Masukkan kembali kata sandi yang sama. Lalu tekan enter.
Gambar 3.0 Memasukkan ulang kata sandi


24.  Setelah itu kita akan mengatur zona waktu lokasi kita. Karena saya wita, saya memilih WITA. Lalu enter
Gambar 3.1 Memilih Zona Waktu.

25.  Selanjutnya kita akan mengatur metode pemartisian, pilih Terpandu – Gunakan seluruh Harddisk, lalu tekan Enter.
Gambar 3.2 Memilih Metode Pemartisian

26.  Kemudian pilih SCSI1 (0,0,0) (sda) 19,3 GB ATA VBOX HARDDISK. Lalu enter.
Gambar 3.3 Memilih Harddisk Yang akan Di partisi

27.  Kemudian untuk Pola Partisi pilih “Semua Berkas di satu partisi (disarankan untuk pemula). Lalu tekan enter.
Gambar 3.4 Memilih Pola Partisi

28.  Kemudian pilih selesai , lalu tekan enter.
Gambar 3.5 Partisi Harddisk

29.  Setelah itu kita pilih ‘YA”
Gambar 3.6 Tuliskan Perubahan pada harddisk

30.  Proses penginstallan
Gambar 3.7 Penginstallan

31.  Untuk pemindaian Dvd bisa dipilih tidak. Lalu tekan enter.
Gambar 3.8 Pemindaian DVD

32.  Kemudian akan muncul “Gunakan suatu jaringan cermin (mirror). Pilih tidak lalu tekan enter.
Gambar 3.9 Penggunaan Jaringan cermin

33.  Proses Penginstallan
Gambar 3.10 Proses Penginstallan

34.  Kemudian, Untuk “Berpartisipasi dalam suver penggunaan paket Debian?” pilih no. Lalu tekan enter
Gambar 4.0 Survey Penggunaan paket debian

35.  Kemudian pada Software Selection Kita cukup mencentang Perkakas sistem standar saja , agar perintah yang digunakan berbasis Teks. Untuk menghilangkan tanda * kita bisa dengan menekan spasi. Setelah itu tekan enter.
Gambar 4.1 Pemilihan Perangkat lunak

36.  Proses Penginstallan Perangkat lunak
Gambar 4.2 Penginstallan Perangkat lunak

37.  Setelah itu kita akan memasang boot loader GRUB, pilih ya kemudian tekan enter.
Gambar 4.3 Memasang Boot Loader GRUB

38.  Setelah itu, “Piranti untuk pemasangan boot loader” pilih /dev/sda . kemudian tekan enter.
Gambar 4.4 Piranti Boot loader

39.  Kemudian pilih lanjutkan, dan penginstallan pun selesai.
Gambar 4.5 Penginstallan Selesai

40.  Selanjutnya tekan enter/kita bisa menunggu. Karena sistem akan langsung masuk ke debian.
Gambar 4.6 GNU GRUB

41.  Instalasi selesai dan tinggal masukkan kata sandi akun kita.

Gambar 4.7 Penginstallan Debian Selesai

Soal dan jawaban teori kejuruan TKJ 2016

1. Tempat dimana Processor dipasang adalah letak dan merupakan fungsi dari... A. Socket Processor B. Slot Memory C. Nort Bridge D....